Kesaksian Guru saat-saat Dasrul Dipukuli
19.14.00
NowTrend, Jakarta – Kasus penganiayaan yang
melibatkan orangtua murid terhadap guru sekolah di SMKN 2 Makassar
berbuntut panjang. Polisi sudah menetapkan Adnan Achmad dan anaknya MAS
sebagai tersangka.
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan dan meminta
keterangan saksi-saksi. Sitti Khadijah, salah satu guru di sekolah itu,
mengaku melihat langsung aksi pemukulan tersebut.
baca juga : Guru Dipukul Orang Tua Murid
Waktu itu, kondisi sekolah hening karena guru dan siswa berada di
dalam kelas. Karena kebetulan Sitti Khadijah berada di luar kelas, ia
melihat Dasrul dipukuli dan dikejar-kejar oleh orang tua siswa, Adnan
Achmad.
Dari ceritanya, Dasrul baru berhenti dikejar setelah salah satu guru
mengunci pintu pagar sekolah, sehingga pemukul tak dapat lagi mengejar
Dasrul.
“Pak Dasrul tidak melawan, sesudah dipukul, dia juga dikejar-kejar.
Setelah pintu pagar sekolah di kunci, pak Dasrul disembunyikan di ruang
guru, karena orangtua siswa terus memburu" ujar Sitti, guru Matematika
di sekolah itu.
Ia juga menceritakan, saat kejadian, guru-guru perempuan berteriak histeris, bahkan ada yang menangis saat Dasrul dipukuli.
Dikenal Sabar dan Lembut
Sitti mengaku menyesalkan sikap murid dan orangtua yang main hakim
sendiri. Padahal, 20 tahun ia mengenal Dasrul, kesehariannya sebagai guru yang pendiam.
“Sejak 1989 pak Dasrul mengajar di sini. Saya mengenal beliau
orangnya sabar dan lembut. Bahkan bisa dibilang pak Dasrul lebih lembut
dari perempuan, jalan pun dia itu lemah. Tidak ada guru paling sabar di
sekolah ini, selain pak Dasrul,” tambah Sitti.
Sitti bahkan mengandaikan seandainya Dasrul berwatak keras mungkin
dia berkelahi dengan orang tua siswa kemarin. “Namun dia orangnya
lembut. Jadi tidak melawan.” ujarnya.
(amr)
0 komentar